LAZADA

IBN

Pesawat Transparan Pertama di Dunia

Presiden: Jendral Meong, apakah kita bisa menciptakan pesawat yang transparan? Sehingga nanti ketika bertempur pilot kita tidak perlu repot-repot tengok kiri tengok kanan.


Jendral Meong: Oh........ Itu sich soal gampang presiden. Tahun lalu saya sudah bekerja sama dengan Airbus untuk menciptakan pesawat Transparan di dunia. Dengan konsep ini nantinya kita negara Indonesia akan menjadi pemilik pesawat transparan di dunia.




Dengan kabin transparan, penumpang pesawat di masa bisa memiliki jendela dunia saat terbang bersama pesawat ini. Konsep menakjubkan ini buatan Airbus yang di pasan oleh jendral meong.
Pesawat ini nantinya memiliki membran dinding kabin 'pintar' dan game interaktif. Hal ini nampaknya akan menjadi hal biasa pada transportasi 2050. Kabin bisnis dan ekonomi akan digantikan zona rileks di depan, zona bekerja di belakang dan dilengkapi bar untuk sosialisasi.

Penumpang bisa melihat apa pun yang terjadi di luar. Dinding pesawat ini bisa berubah sesuai kondisi cahaya. Menariknya, pesawat ini memiliki game holografis serta hiburan saat terbang yang ditenagai panas tubuh penumpang.

Sebagian besar teknologi dasar, termasuk kursi lipat, sudah tersedia. Namun bagaimana Airbus membuat 'kulit' transparan pesawat ini masih menjadi misteri. Airbus mengklaim, konsep kabin pesawat ini menggunakan struktur bionik yang 'meniru' efisiensi tulang burung.

Konsep ini memberi kekuatan saat diperlukan dan memungkinkan membran dinding kabin 'pintar' mengontrol suhu udara dan berubah transparan untuk memberi penumpang pemandangan menakjubkan.

Kabin masa depan ini muncul setelah Airbus mengumumkan konsep pesawat berteknologi pengurang pembakaran, emisi, limbah dan bising. Dalam kabin pesawat, 'zona vitalisasi' membantu penumpang rileks berkat udara bervitamin dan antioksidan, aromaterapi dan sejenisnya.

Pada 'zona interaktif,' terdapat proyeksi virtual yang mampu membawa penumpang pada pemandangan sosial yang diinginkannya, mulai dari game holografis hingga ruang ganti virtual. Pesawat ini mampu menyediakan kebutuhan dari layanan sederhana hingga mewah dan memungkinkan penumpang hidup layaknya di daratan.

IBN

Comment