Sejarah telah membuktikan bahwa aksi-aksi heroik sang pahlawan selalu
berujung dengan kematian yang membanggakan. Dan itulah yang kita tahu
sampai sekarang. Tetapi, ternyata sejarah juga pernah mencatat bahwa
ada beberapa kisah ksatria yang justru berakhir dengan memalukan,
bahkan benar-benar memalukan. Pastinya mereka tidak ingin kematian
mereka dikenang untuk kemudian dicatat dalam sejarah. Berikut adalah
daftar para ksatria yang mati dengan cara yang sangat konyol dan
memalukan.
1. Empedokles
(Cara kematian : melemparkan diri ke sebuah gunung berapi untuk menjadi dewa)
Empedokles
adalah seorang filsuf Yunani yang paling dikenal karena teori klasik
dari empat elemen. Dikatakan bahwa Empedokles melemparkan dirinya ke
gunung berapi aktif Etna di Sisilia untuk membodohi para pengikutnya
agar percaya bahwa
tubuhnya telah menghilang ke langit dan ia akan
terlahir kembali sebagai dewa. Sayangnya, salah satu sandalnya
tersangkut dan tidak ikut terlempar ke gunung berapi dan kemudian
ditemukan oleh para pengikutnya. Kemudian para pengikutnya sadar bahwa
mereka telah dibodohi oleh orang bodoh.
2. Pyrrhus Epirus
(Cara kematian : tewas karena dilempar genteng oleh nenek-nenek)
Pyrrhus
Epirus adalah salah satu penakluk terbesar dalam sejarah. Puluhan
kerajaan telah ia taklukan. Sampai pada saatnya Pyrrhus ditugaskan oleh
Cleonymus untuk mengalahkan Sparta dan dijanjikan tahta Sparta. Tapi
Pyrrhus lupa akan kehebatan Spartan. Ia dikalahkan prajurit Spartan,
sehingga ia pindah ke Argos. Sialnya, ketika ia memasuki kota melalui
jalan-jalan sempit dengan menunggangi gajah, seorang perempuan tua yang
tidak senang dengan konflik yang telah ia ciptakan, melemparkan genteng
ke arahnya dari balkon dan Pyrrhus pun tewas dalam seketika.
3. Eleazar Maccabeus - 162 SM
(Cara kematian : dibunuh oleh gajah yang ia bunuh)
Kematian
Eleazar Maccabeus dikisahkan dalam kitab Perjanjian Lama "I Maccabeus".
Dalam Pertempuran Beth-Zakharia, Eleazar melihat musuh bebuyutannya,
Raja Antiokhus V menunggang gajah. Kemudian ia berfikir untuk melakukan
aksi heroik dengan membunuh gajah dan raja Antiokhus. Eleazar melompat
di bawah gajah dan menikam perut gajah dengan tombak. Apa yang
selanjutnya terjadi ternyata gajah yang mati jatuh tepat di atas
Eleazar dan membunuhnya dengan seketika.
4. Humphrey de Bohun - 1322
(Cara kematian : anus tertusuk tombak)
Humphrey
de Bohun adalah anggota kerluarga Anglo-Norman di Inggris. Ia mendapat
perintah dari Raja Edward II untuk memimpin pasukan dalam Pertempuran
Boroughbridge melawan Harclay, Humphrey de Bohun tewas dengan cara yang
benar-benar konyol. Humphrey de Bohun memimpin pertarungan di sebuah
jembatan kayu. Lalu salah seorang dari Harclay's pikemen bersembunyi di
bawah jembatan, ia mendorong tombak ke atas jembatan di antara jepitan
papan kayu. Secara tidak sengaja, tombak tersebut tepat mengenai anus
Humphrey. Humphrey de Bohun tewas dan para prajuritnya pun panik dan
melarikan diri.
5. King Edward II - 1327
(Cara kematian : anus tertusuk obor besi)
King
Edward II memimpin Inggris selama 20 tahun (1307-1327). Ia lebih senang
memiliki hubungan khusus dengan pria daripada dengan wanita. Setelah ia
turun tahta dan dipenjarakan, istrinya Isabella (yang marah karena
hubungan dekat raja dengan seorang pemuda di Royal Court) mengusulkan
cara eksekusi yang sedikit aneh. Pada malam 11 Oktober ketika sedang
tertidur di penjara, tiba-tiba raja ditangkap dan diseret. Sialnya,
ketika memberontak leher sang raja tersangkut tempat tidur dan
tercekik. Pengawal yang menyerat Raja terjatuh dan lebih sialnya lagi
obor yang dibawa pengawal jatuh tepat di bagian anus raja. Raja tewas
dengan seketika tanpa hukuman.
Keterangan : King Edward II adalah raja dari Humphrey de Bohun. Mereka tewas dengan cara yang sama
6. Kaisar Mughal Humayun - 1556
(Cara kematian : Tersandung jubah dan jatuh dari tangga)
Kaisar
Mughal Humayun adalah penguasa agung yang memerintah Afghanistan,
Pakistan, dan bagian utara India dari 1530-1540 dan 1555-1556. Dia
adalah seorang pecinta seni dan astronomi. Namun ia juga sangat
religius dan inilah yang menyebabkan ia jatuh (benar-benar terjatuh).
Ketika ia membawa buku dari perpustakaan, Humayun mendengar panggilan
doa. Kebiasaannya adalah menumpukan satu lutut ketika mendengar
panggilan doa kapanpun dan di manapun ia berada. dan ketika ia menekuk
lutut, kakinya tersandung dalam lipatan jubah panjang. Dia kebetulan
sedang berdiri di atas sebuah tangga kecil. Humayun jatuh dari tangga
dan kepalanya terbentur hingga tewas dalam seketika.
7. Julien Offray de La Mettrie - 1751
(Cara kematian : kebanyakan makan)
Julien
Offray de La Mettrie adalah seorang dokter Perancis, filsuf dan orang
jenius. Dia percaya bahwa kesenangan sensual (seperti makan dan seks)
adalah satu-satunya alasan untuk hidup, sehingga ia memutuskan untuk
menjalani hidupnya dengan prinsip itu. Julien adalah seorang ateis dan
percaya bahwa kehidupan di bumi ini hanya sebuah lelucon dan akan
berakhir dengan kepuasan diri. Ironisnya, ia meninggal setelah makan
terlalu banyak di sebuah pesta yang diadakan oleh pasien yang ia
sembuhkan.