Di
Indonesia, fitur paling mewah yang ditawarkan oleh taksi berupa
tayangan televisi berbayar melalui layar 7 inci. Di Tokyo (Jepang),
penumpang bisa internet-an secara gratis karena taksinya sudah
dilengkapi fitur wireless fidelity atau lebih dikenal dengan Wi-Fi.
Operator telekomunikasi Jepang, NTT DoCoMo Inccorporated, telah
memasang alat pemancar berteknologi baru yang mampu mengonversi sinyal
seluler menjadi sambungan nirkabel internet (hotspot) pribadi. Taksi
yang beruntung adalah Tokyo Musen Cooperative—perusahaan taksi terbesar
di Tokyo—berjumlah 820 unit. Penumpang bisa menggunakan iPad, laptop,
sampai Sony PSP.
“Dengan makin tenarnya popularitas penggunaan ponsel canggih
(smartphone) dan iPad, maka kebutuhan sambungan Wi-Fi makin meningkat,”
ujar Shintaro Oka, Manajer Promosi DoCoMo, seperti dilansir
wallstreetjournal, baru-baru ini.
Total, akan ada 20 persen dari seluruh armada Tokyo Musen
Cooperative yang akan dipasangi alat ini atau mencakup 2 persen dari
total armada taksi yang ada di Tokyo (sebanyak 50.000 unit). Untuk
memiliki layanan ini, DoCoMo juga menjual alat pemancar seharaga 10.000
yen (Rp 1 jutaan) dan biaya iuran bulanan 4.410 yen (Rp 482.000) untuk
sambungan internet tanpa batas.
Sebagai negara maju di dunia, Jepang memiliki 100 juta pengguna
internet dan jumlahnya terus meningkat. Tapi, layanan sambungan
internet nirkabel baru tersedia di beberapa lokasi, seperti stasiun
kereta, tempat peristirahatan tol, sampai restoran cepat saji.