Penelitian mengungkapkan, kemungkinan besarnya otak di bagian tertentu bikin seseorang punya banyak teman.
Penelitian
tersebut menghubungkan bagian otak bernama amigdala dengan kemampuan
orang bersosialisasi. Amigdala adalah sekelompok saraf yang pada otak
vertebrata terletak pada bagianmedial temporal lobe. Amigdala diyakini sebagai bagian otak yang berperan dalam pengolahan dan ingatan.
Amigdala
yang lebih besar membuat individu lebih efektif dalam mengidentifikasi,
mempelajari, dan menyadari emosi sehingga orang dapat mengembangkan
strategi untuk bekerja sama dan bersaing.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature
pada 26 Desember tersebut menguji volume amigdala berdasarkan ukuran
dan menghubungkannya dengan kelompok sosial suatu individu. Penelitian
ini melibatkan 58 partisipan dengan usia antara 19 hingga 83 tahun.
Hipotesis
menyatakan, hidup dalam kelompok sosial yang lebih besar dan kompleks
memerlukan wilayah otak yang lebih luas dengan kapasitas lebih besar.
Hasil analisis penelitian ini menunjukkan, orang dengan jaringan sosial
yang besar dan lebih kompleks memiliki volume amigdala yang lebih
besar. Selain itu, partisipan yang lebih tua rata-rata memiliki volume
amigdala yang lebih kecil daripada partisipan yang lebih muda.
'Penemuan
ini menunjukkan kaitan awal antara volume amigdala dan karakteristik
jaringan sosial. Penelitian ini sejalan dengan hipotesis bahwa amigdala
primata mengalami perkembangan di bawah tekanan kehidupan sosial yang
semakin kompleks,' tulis laporan penelitian berjudul Amigdala Volume and Social Network Size in Human ini.
Para
peneliti dalam studi ini menegaskan, hubungan volume amigdala dengan
kemampuan sosial harus diteliti lebih lanjut dan menjadi penemuan awal
untuk penelitian berikutnya.